A. JUDUL
PELATIHAN
PEMBUATAN SAUS PEPAYA DI DESA TANJUNG TERDANA KECAMATAN PONDOK KUBANG
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
B. LATAR BELAKANG
Buah-buahan
merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk
segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun
pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging dan
melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan. Warna buah cepat
sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan,
serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu
pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat diolah
menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga
makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale. Saos pepaya adalah
sejenis penyedap masakan, berbentuk bubur kental dan berwarna merah, yang
terbuat dari buah pepaya segar yang telah matang. Selain dibuat dari pepaya,
saos buah dapat juga dibuat dari buah tomat, pisang, cabai, dan lain-lain.
Tanaman
pepaya sangat populer di Indonesia. Karena
tanaman ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Selain hal ini berbagai manfaat dapat diperoleh dari tanaman pepaya. Buah
pepaya digunakan untuk bahan pembuatan saos, manisan pepaya, sayur lodeh,
sebagai asinan, bahan baku rujak mentah, dan berbagai makanan kecil lainnya.
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu
buah introduksi yang telah lama dikenal berkembang luas di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, pepaya sangat dikenal semua lapisan
masyarakat. Buah pepaya telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Buah
matangnya sangat digemari sebagai buah meja dan sering dihidangkan sebagai buah
pencuci mulut karena cita rasanya yang enak, relatif tingginya kandungan
nutrisi dan vitamin, serta fungsinya dalam melancarkan pencernaan. Pepaya
berasal dari Amerika Tengah, yaitu Mexico bagian selatan.
Pepaya
dengan nama botaninya Carica Papaya L dapat tumbuh di daerah tropika. Buah
pepaya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C, dan buah yang masih muda
banyak mengandung serat dan air. Pepaya adalah hasil pertanian yang
tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Salah satu upaya agar petani tidak
mengalami kerugian adalah dengan mengawetkan pepaya tersebut menjadi saos. Saos
ini sangat digemari oleh masyarakat. Saos adalah cairan kental (pasta) yang
terbuat dari bubur buah berwarna menarik (biasanya merah), mempunyai aroma dan
rasa yang merangsang (sam dengan tanpa rasa pedas). Walaupun mengandung air
dalam jumlah besar, saos mempunyai daya simpan panjang karena mengandung asam,
gula, garam dan seringkali diberi pengawet.
Salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
adalah dengan membuka home industri bagi ibu-ibu yang tidak bekerja, oleh
karena itu dengan pendidikan kecakapan hidup (life skills) melalui pembuatan saus pepaya tujuan tersebut dapat
tercapai. Hal ini dengan pertimbangan sebagai berikut :
1.
Berdasarkan
Geografis dan Mata Pencarian Masyarakat
Desa Tanjung Terdana merupakan daerah yang sebagian
besar masyarakatnya yang bekerja sebagai petani yang mengolah lahan perkebunan di desa tempat tingalnya. Sehingga banyak waktu luang yang dimiliki
oleh ibu-ibu rumah tangganya
2.
Peluang
Pasar
Belum banyaknya masyarakat yang
memproduksi saus
pepaya ini menjadikan peluang
akan pemasaran saus
pepaya ini lebih besar karena
tidak adanya persaingan dengan saus-saus
sejenis lainnya.
3.
Sasaran
(masyarakat miskin / masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan)
Warga yang menjadi sasaran dalam
pendidikan kecakapan hidup ini adalah kelompok masyarakat di daerah Desa Tanjung Terdana yang kurang beruntung dan belum mandapatkan pekerjaan yang
mantap. Kehidupan keseharian mereka masih sulit untuk mengalami kemajuan dan
peningkatan karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang merkan miliki.
Oleh karena itu perlu dilakukan pembekalan pengetahuan melalui pendidikan
kecakapan hidup (life skills)
4.
Mengacu
pada undang-udang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tantang Sisitem Pendidikan
Nasional, pada BAB I Ketentuan Umum pasal I, disebutkan bahwa pendidikan
nonrormal adalah jalur pendidikan di
luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang, pendidikan nonformal termasuk di dalamnya pendidikan kecakapan
hidup.
C. RUMUSAN MASALAH
Masalah-masalah yang dibahas dalam
proposal ini di rumuskan sebagai berikut
:
1.
Tujuan apa yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
program pembuatan Saus Pepaya ?
2.
Manfaat
apa yang dapat diambil oleh masyarakat di daerah Desa Tanjung Terdana dari pelaksanaan program pembuatan Saus Pepaya ?
3.
Tujuan
dari pembuatan Saus
Pepaya ?
4.
Bagaimana metode plaksanaan dan jadwal
kegiatan pembuatan kerupuk puli masa kini ?
D. TUJUAN
1.
Tujuan
Umum
Tujuan umum
penyelanggaraan kegiatan ini adalah tujuan yang diharapkan oleh semua pihak
bagi kepentingan mereka, baik bagi kelurga binaan, masyarakat sekitar,
masyarakat di luar Desa Tanjung Terdana, dan
pemerintah pusat maupun daerah, pelaksana
program. Tujuan tersebut adalah (1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Di Desa Tanjung
Terdana khususnya para peserta
kegiatan life skills ini, sehingga dapat menjadi masyarakat yang produktif. (2)
Membantu pemerintah dalam upaya menekan jumlah penganguran dan kemiskinan,
sehingga memperkecil terjadinya berbagai tindak kriminalitas. (3) Membantu
pemerintah dalam upaya pemerataan pendidikan melalui jalur pendidikan
nonformal. (4) Berupaya membantu sesama masyarakat yang membutuhkan pengalaman
dan keterampilan baru bagi pelaksana
program.
2.
Tujuan
Khusus
Tujuan husus
dari kegiatan ini adalah :
1.
Untuk memperluas dan menambah informasi kepada masyarakat
khususnya peserta tentang pengelolahan pembuatan Saus
Tomat.
2.
Memberdayakan peserta
kegiatan (keluarga binaan) dalam pengolahan
beras yang baik, efisien, dan bergizi dalam pembuatan saus Pepaya.
3.
Mendorong terciptanya partisipasi masyarakat untuk berperan
aktif dalam upaya mengetas
kemiskinan dan pengangguran melalui kegiatan life skils pembuatan Saus Pepaya..
4.
Menjadikan
masyarakat (peserta kegiatan) lebih mandiri dengan keterampilan yang
diperolehnya.
5.
Menjadikan
warga belajar mengetahui akan pentingnya pendidikan seumur hidup khususnya
pendidikan kecakapan hidup.
E.
MANFAAT
Pelaksanaan
kegiatan pembuatan kerupuk puli masa kini melalui kegiatan pendidikan kecakapan hidup atau life skills ini
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.
Keluarga
binaan (para peserta kegiatan) dan
masyarakat dapat berkreativitas sendiri dan mandiri dalam pengolahan pangan pembuatan
saus pepaya.
2.
Saus Pepaya dapat
menjadi sumber penghasilan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di desa Tanjung Terdana.
3.
Memacu
para petani untuk dapat meningkatkan hasil panen padinya karena menjadi bahan
utama pembuatan saus
pepaya.
4. KAHALAYAK
SASARAN
Keluarga
binaan yang akan diikut sertakan dalam
kegiatan kecakapan hidup (life skills) diutamakan adalah warga masyarakat yang
kurang mampu atau belum mempnyai pekerjaan tetap baik wanita maupun laki-laki.
Adapun kreteria warga masyarakat yang menjadi sasaran dalam kegiatan kecakapan
hidup (life skills) ini dapat dirinci sebagai berikut :
1.
Menganggur
atau tidak mempunyai pekerjaan tetap
2.
Keluarga
kurang mampu
3.
Berpendidikan
rendah
4.
Usia
20 – 45 tahun baik laki-laki maupun
perempuan.
5.
Memiliki
kemauan yang tinggi untuk mengikuti
kegiatan kecakapan hidup yang dilaksanakan.
5.
KERANGKA PEMECAHAN
|
|
|
|
|
|
 |
|
Potensi
SDA : BUAH PEPAYA
SDM : TUTOR
DAN WARGA BELAJAR
SDB : SEMUA
PERALATAN YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN SAUS PEPAYA
|
|
|
Potensi yang ada
6. KAJIAN
PUSTAKA
Buah
pepaya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C, dan buah yang masih muda
banyak mengandung serat dan air. Pepaya adalah hasil pertanian yang
tidak dapat disimpan dalam waktu lama.
Tanaman
pepaya sangat populer di Indonesia. Karena
tanaman ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Selain hal ini berbagai manfaat dapat diperoleh dari tanaman pepaya. Buah
pepaya digunakan untuk bahan pembuatan saos, manisan pepaya, sayur lodeh,
sebagai asinan, bahan baku rujak mentah, dan berbagai makanan kecil lainnya.
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu
buah introduksi yang telah lama dikenal berkembang luas di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, pepaya sangat dikenal semua lapisan
masyarakat. Buah pepaya telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Buah
matangnya sangat digemari sebagai buah meja dan sering dihidangkan sebagai buah
pencuci mulut karena cita rasanya yang enak, relatif tingginya kandungan
nutrisi dan vitamin, serta fungsinya dalam melancarkan pencernaan. Pepaya
berasal dari Amerika Tengah, yaitu Mexico bagian selatan.
Saos
pepaya adalah sejenis penyedap masakan, berbentuk bubur kental dan berwarna
merah, yang terbuat dari buah pepaya segar yang telah matang. Selain dibuat
dari pepaya, saos buah dapat juga dibuat dari buah tomat, pisang, cabai, dan
lain-lain.
Ditinjau dari komposisi gizinya Buah
pepaya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C, dan buah yang masih muda
banyak mengandung serat dan air. Pepaya adalah hasil pertanian yang
tidak dapat disimpan dalam waktu lama.
7. METODE
PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam
kegiatan life skills ini akan digunakan strategi pembelajaran sebagai berikut :
1.
tutor
menyampaikan materi dengan menggunakan
metode ceramah
2.
memperkenalkan
alal-alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktik (pada tahap
pertama),
3.
Memberikan
kesempatan kepada waraga belajar untuk menyampaikan pertanyaan mengenai meteri yang telah disampaikan. Disini
tutor menciptakan iklim atau suasana belajar yang
sesuai denganm karakteristik warga binaan yaitu dengan :
a.
Menyediakan
suasana proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik orang dewasa.
b.
Memeberikan
kepercayaan kepada keluarga binaan sehingga mereka merasa dihargai.
c.
Memberikan
kebebasan mengemukakan pendapat.
d.
Menyampaikan
materi pembelajaran secara terperinci, agar mudah dipahami oleh keluarga binaan
(orang dewasa)
4.
Pada
tahap kedua (praktik) berusaha agar
seluruh keluarga binaan dapat mengikuti dan memperhatikan secara langsung kegiatan tersebut.
5.
Mengecek
kehadiran keluarga binaan setiap harinya dan memberikan penghargaan bagi warga belajar yang aktif.
8.
JADWAL
PELAKSANAAN
Pelaksanaan pelatihan pembuatan
Saus Pepaya ini dilakukan di Rumah seorang warga Didusun 1 Desa Tanjung Terdana
Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada hari Saptu Tanggal 21
Januari 2012 Pukul 14.00 WIB – Selesai.
9.
ANGGARAN
PERENCANAAN BIAYA
No.
|
URAIAN
|
INDIKATOR
|
UKURAN / VOLUME
|
SATUAN (Rp)
|
JUMLAH (Rp)
|
2.
|
PENGADAAN
ALAT DAN BAHAN PRAKTIK
a. Alat
-
Timbangan
-
Blender
-
Baskom kecil
-
kompor
-
kuali atau dandang
-
Sendok gulai
-
Pisau
-
Air bersih
|
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
|
1
1
3
1
1
1
3
3
|
DI SEDIAKAN OLEH
KELUARGA BINAAN
5.000
4.000
-
-
-
1.000
-
-
2.000
15.000
-
|
|
|
b. Bahan
-
Buah Pepaya
-
Cuka Makan
-
Bawang putih
-
Garam
-
Minyak tanah
-
Cabe bulat
-
benzoid
-
Gula pasir
|
buah
botol
kg
bungkus
liter
kg
g
kg
|
4
1
½
1
1
¼
300
½
|
10.000
5.000
6.000
2.000
11.500
15.000
-
-
|
40.000
5.000
6.000
2.000
11.500
15.000
5.000
8.000
|
|
TOTAL
|
|
|
|
92.500
|
KESIMPULAN
Tanaman
pepaya sangat populer di Indonesia. Karena
tanaman ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Selain hal ini berbagai manfaat dapat diperoleh dari tanaman pepaya. Buah
pepaya digunakan untuk bahan pembuatan saos, manisan pepaya, sayur lodeh,
sebagai asinan, bahan baku rujak mentah, dan berbagai makanan kecil lainnya.
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu
buah introduksi yang telah lama dikenal berkembang luas di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, pepaya sangat dikenal semua lapisan
masyarakat. Buah pepaya telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Buah
matangnya sangat digemari sebagai buah meja dan sering dihidangkan sebagai buah
pencuci mulut karena cita rasanya yang enak, relatif tingginya kandungan
nutrisi dan vitamin, serta fungsinya dalam melancarkan pencernaan. Pepaya
berasal dari Amerika Tengah, yaitu Mexico bagian selatan.
Pepaya
dengan nama botaninya Carica Papaya L dapat tumbuh di daerah tropika. Buah
pepaya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C, dan buah yang masih muda
banyak mengandung serat dan air. Pepaya adalah hasil pertanian yang
tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Salah satu upaya agar petani tidak
mengalami kerugian adalah dengan mengawetkan pepaya tersebut menjadi saos. Saos
ini sangat digemari oleh masyarakat. Saos adalah cairan kental (pasta) yang
terbuat dari bubur buah berwarna menarik (biasanya merah), mempunyai aroma dan
rasa yang merangsang (sam dengan tanpa rasa pedas). Walaupun mengandung air
dalam jumlah besar, saos mempunyai daya simpan panjang karena mengandung asam,
gula, garam dan seringkali diberi pengawet.