Masyarakat
Indonesia cenderung dan bangga terhadap teknologi yang diproduksi oleh negara
lain dan ada kecenderungan tidak bangga menggunakan produk dalam negeri. Pada kesempatan
ini, saya akan melihat dari teori antropologi terkait berbagai faktor yang
diduga menjadikan masyarakat Indonesia memiliki mental seperti yang disebutkan
sebelumnya.
Antropologi
merupakan studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang
bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian
yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. Keanekaragaman bentuk budaya
menentukan dasar-dasar perbedaan dan kesamaan manusia, sifat manusia, dan
kelembagaannya. Antropologi mengkaji tentang tingkah laku manusia pada umumnya
dengan mempelajari beragam suku bangsa di seluruh dunia.
Dalam
perkembangannya di Indonesia, Antropologi juga telah menghasilkan beragam teori
kebudayaan. Misalnya, pada dekade 1970an mendefinisikan kebudayaan sebagai
keseluruhan sistsem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Disiplin antropologi
mengkaji manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiaannya dari dua sisi
holistik. Hal inilah yang membedakan antropologi dari disiplin ilmu social
lainnya yang menekankan pada perbandingan budaya antar manusia. Tujuan
antropologi adalah memajukan pengetahuan kita tentang siapa kita dan bagaimana
kita datang dengan cara ini.
Terkait
dengan adanya cenderung pada masyarakat Indonesia yang gandrung
dan bangga terhadap teknologi yang diproduksi negara lain dan cenderung tidak
bangga terhadap produk dalam negeri, sebenarnya ada beberapa faktor yang
mempengaruhi bila dilihat dari teori-teori ilmu antroologi, antara lain :
1)
Orintasi nilai dan budaya
Menurut teori tersebut soal- soal
yang paling tinggi nilainya dalam hidup manusia dalam
tiap kebudayaan minimalnya ada lima hal, yaitu; (1) Human
Nature atau soal makna hidup manusia.
Dalam hal ini, kebanyakan masyarakat Indonesia tidak mau dan cenderung acuh
dengan kebudayaan sendiri dan tidak mau ambil bagian dalam kebudayaan itu,
sehingga udah terpengaruh akan budaya
luar (2) Man Nature, atau soal makna dari hubungan
manusia dengan alam sekitarnya.
Kebanyakan juga manusia menjalin hubungan interaksi antara satu dengan yang
lain, melalui proses itu terjadi proses imitasi kebiasaan yang dianggap modern
dan nilainya lebih tingi (3) Time; yaitu
persepsi manusia mengenai waktu.
Masyarakat sekarng lebih menyukai proses yang instan, sehingga merubah pola
pikir akan suatu hal secara singkat. Misalnya ingin dipandang sebagai orang
yang kaya maka menggunakan produk-prodk mahal dari luar negeri (4) Activity; yaitu masalah makna dari pekerjaan, karya dan
amal
dari perbuatan manusia; (5) Relational, yaitu soal hubungan
manusia dengan sesama
manusia. Orang Indonesia terlalu
menganggap lebih orang luar sehingga apa yang dilakukan dan digunakan oleh
orang luar akan menjadi hebat dimata orang kita.
2)
Evolusi sosiokultural
Merupakan gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang berkembang dari
satu bentuk ke bentuk lain melalui
mata rantai transformasi dan modifikasi yang tak pernah
putus semakin kompleksnya kebutuhan manusia
maka semakin banyak keinginannya. Hal ini tidak didukung oleh kemampuan atau
ketersediaan barang yang ada didalam negeri, sehingga orang akan otomatis
membeli produk luar negeri.
3)
Evolusi kebudayaan
Masuknya budaya-budaya asing ke Indonesia mengakibatkan banyaknya
kebudayaan asli Indonesai yang semakin kurang diminati oleh generasi muda.
Sehingga trend-trend pada zaman sekarang yang tersebar begitu cepat melalui
media dan sehingga produk-produk asing cepat dikenal masyarakat.
4)
Evolusi keluarga
Semakin
berkembangnya zaman, maka pola kehidupan dalam keluarga pun menjadi berubah,
bahkan lingkungan pun berubah. Orang tua
yang juga tidak mencintai produk dalam negeri dalam kehidupan sehari-hari juga
secara tidak langsung mengajarkan kepada anak untuk tidak mencintai produk
dalam negeri. Sehari-hari menggunakan produk luar negeri maka jangan salahkan
apabila anak nanti merasa canggung kalau harus memakai produk dalam negeri.
0 komentar:
Posting Komentar