Sebenarnya dalam istilah mass education itu
berbeda-beda disetiap negara. Di Indonesia istilah mass education ini lebih identik oleh kalangan pemerintah disebut
Pendidikan Masyarakat, yang mana tugas-tugasnya pada masa itu mempelajari
masalah pemberantasan buta aksara, kursus-kursus dan pengetahuan umum.
Sementara di negara Afrika (Togo), menggunakan
istilah yang sama yaitu Mass Education
yang kurang lebih sama dengan yang ada di Indonesia yaitu konsen di
Pemberantasan buka aksara, memberi pelatihan kepada pemimpin-pemimpin dan
pelatihan yang dilakuakn didesa-desa, membangun kehidupan sosial, dan kebaktian
sosial. Di India, istilah Mass Education
itu dinamakan Pendidikan Sosial/ Social
Education. Konsen dari pendidikan sosial adalah pemberantasan buta huruf,
pengatahuan tentang kesetahan tubuh dan lingkungan, pelatihan untuk perbaikan
taraf ekonomi, pendidikan kewarganegaraan, dan hiburan yang berisi pendidikan.
Perbedaan istilah-istilah dari masing-masing negara
itu disebabkan antara lain karna adat yang berbeda setiap negara, mata
pencaharian yang berbeda tiap negara, sikap hidup yang berbeda tiap negara.
Referensi :
Santoso, R.A. 1956. Pendidikan Masjarakat djilid I, II dan III. Bandung : Ganaco N.V.
Santoso, R.A. 1956. Pendidikan Masjarakat djilid I, II dan III. Bandung : Ganaco N.V.
Gila... itu referensi jadul banget !!!??? Gak apa-apalah, kan teori dasar.
0 komentar:
Posting Komentar