Ilmu adalah serangkaian
pengetahuan yang sistematis atau dalam bahasa Jerman disebutkan sebagai wissenschaft. Pengetahuan dapat
diklasifikasikan menjadi ilmu bilamana pengetahuan tersebut diusahakan dengan
aktivitas manusia yang dilaksanakan dengan metode tertentu sehingga
menghasilkan suatu pengetahuan yang sistematis.
Setidaknya, suatu
pengetahuan dapat dikatakan ilmu bilamana memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- empiris. pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan.
- sistematis. Berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan dan teratur.
- objektif. Ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi.
- analitis. Pengetahuan ilmiah berusaha membeda-bedakan pokok soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian itu.
- verifikatif. Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga. (Surajiyo, 2008, Hlm. 62-63)[1].
Suatu pengetahuan dapat
diklasifikasikan menjadi ilmu ketika telah melalui serangkaian metode atau
penyelidikan ilmiah. Adapun langkah-langkah penyelidikan ilmiah (Surajiyo,
2008, hlm. 77-78) adalah:
- perumusan masalah,
- pengamatan dan pengumpulan data/observasi
- pengamatan dan klasifikasi data
- perumusan pengetahuan (definisi)
- tahap ramalan (prediksi)
- pengujian kebenaran hipotesis (verifikasi)
0 komentar:
Posting Komentar